Doa Taubat Nasuha Untuk Diri Sendiri
Tata Cara Sholat Taubat Nasuha
Tata cara sholat taubat nasuha sebanarnya sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat taubat nasuha dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Boleh dilakukan dua rakaat, empat rakaat atau enam rakaat.
Biasanya banyak orang yang memperpanjang sujud terakhir untuk secara khusus bermunajat dan mengakui berbagai dosa serta memohon ampunan dengan segala kerendahan diri di hadapan Allah SWT.
“Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.”(HR. Muslim).
Berikut tata cara sholat taubat nasuha yang benar:
1. Membaca niat sholat taubat nasuha.
3. Membaca doa iftitah (sunnah).
4. Membaca suart Al-Fatihah.
5. Membaca surat dari Alquran.
6. Rukuk (membaca tasbih rukuk tiga kali).
7. I’tidal (membaca doa I’tidal).
8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali).
9. Duduk di antara dua sujud (membaca dia ‘robbighfirlii warhamnii…’)
10. Sujud kedua. (membaca tasbih sujud tiga kali).
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.
12. Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir).
14. Berdoa mohon ampunan.
Belanja produk fashion original hingga kecantikan dan terlengkap di ZALORA. Dapatkan diskon hingga penawaran harga murah khusus untukmu!
Shalat Taubat Nasuha adalah bentuk ibadah yang memiliki makna mendalam dan penuh arti. Shalat dua rakaat ini merupakan wujud penyesalan dan permohonan ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan niat yang tulus dan kesadaran penuh akan kesalahan. Tak ada satu pun dari kita yang luput dari dosa. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu memohon ampun atas segala bentuk dosa dan kesalahan yang pernah kita perbuat. Meskipun sekecil apapun dosa yang kita perbuat.
Kali ini, ZALORA akan memberikan beberapa hal mengenai doa, waktu pelaksanaan, dan tata cara shalat taubat nasuha yang perlu kamu pelajari. Mari simak penjelasan penting selengkapnya di bawah ini!
Baca juga : Tata Cara Sholat Hajat dan Bacaannya Lengkap
Tata Cara Shalat Taubat Nasuha
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aala.”
Artinya: “Aku berniat menunaikan sholat sunnah taubat sebanyak dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Shafiya Prayer Set in Black Pansy (Lozy x Heidy)
Mukena set motif special kolaborasi Lozy x Heidy yang satu ini terbuat dari bahan rayon dengan motif bunga. Detail motif ini menambah kecantikan mukena saat dipakai. Terdapat resleting pada bagian depannya, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan saat dipakai.
Material yang premium akan memberikan kenyamanan saat beribadah. ZALORAns juga akan mendapatkan tas bercorak serupa dengan mukena. Jadi, memudahkanmu beribadah dimanapun deh!
Mukena Siti Khadijah Modish Mehtap
Mukena Siti Khadijah Modish Mehtap memiliki corak renda unik yang terinspirasi dari corak geometri kesenian turki utsmaniyah (Turkish Ottoman). Detail ini membuatnya lebih menarik. Dengan warna soft yang cantik, membuatnya cocok dengan para wanita. Mukena yang satu ini menjadi salah satu koleksi mukena turkish dari Siti Khadijah yang harus kamu miliki!
Baca juga : Tata Cara Sholat Istikharah Serta Panduan Doa
Penting untuk selalu menyadari setiap kesalahan yang kita lakukan. Selalu meminta ampunan kepada Allah SWT. Amalkan shalat taubat nasuha dengan mempelajari doa, waktu, dan tata cara shalat taubat nasuha di atas.
Mau cari berbagai perlengkapan sholat yang berkualitas dengan harga terjangkau? Cek koleksi selengkapnya hanya di ZALORA! Dapatkan promo spesial yang menarik untukmu!
Penulis: Fitrian Nurentama
1. Bacaan Doa Taubat Nasuha Nabi Yunus AS
Dikisahkan dalam buku berjudul Doa Ajaran Ilahi oleh Anis Masykhur dan Jejen Musfah, Nabi Yunus AS melantunkan bacaan doa taubat nasuha setelah berbuat zalim kepada diri sendiri.
Tepat ketika Nabi Yunus AS meninggalkan kaumnya dengan keadaan marah dan putus asa karena tidak mau mengikuti ajaran yang dibawanya.
Nabi Yunus AS memohon ampun dengan bacaan doa taubat nasuha sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat al-Anbiya ayat 87. Begini bacaan doa taubat nasuhanya.
Bacaan Doa Taubat Nasuha Arab:
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
Bacaan Doa Taubat Nasuha Latin:
wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
Arti Bacaan Doa Taubat Nasuha:
“Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap: Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."
2. Bacaan Doa Taubat Nasuha Nabi Adam AS
Dikisahkan Nabi Adam AS setelah melanggar larangan Allah SWT bersama istrinya Hawa ketika masih di surga kemudian mendapat hukuman dan membaca bacaan doa taubat nasuha.
Bacaan doa taubat nasuha yang dipanjatkan Nabi Adam AS ditujukan untuk memohon ampunan sekaligus mengakui penyesalan atas dosa yang telah diperbuat, karena pengaruh bisikan dari setan.
Adanya bacaan doa taubat nasuha Nabi Adam AS ini difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an surat al-Araf ayat 23. Begini bacaan doa taubat nasuhanya.
Bacaan Doa Taubat Nasuha Arab:
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Bacaan Doa Taubat Nasuha Latin:
qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn
Arti Bacaan Doa Taubat Nasuha:
Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."
BANGKAPOS.COM--Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan. Artinya, semua manusia di dunia ini pasti memiliki salah dan melakukan salah.
Namun sebaik-baiknya manusia yang berbuat salah adalah ia yang menyadari kesalahan dan kembali kepada Allah SWT.
Hal tersebut sebagaimana hadis Rasulullah SAW: كُلُّ بَنِيْ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ (رواه الترميذي)
Artinya: Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat (HR. At-Tirmidzi).
Nabi Muhammad SAW pernah diminta oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk mengajarinya doa taubat.
Doa tersebut akhirnya dibaca selepas sholat oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Doa taubat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Allahumma innii zholamtu nafsii zhulman katsiiran wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta faghfirlii maghfiratan min 'indika warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Selain doa taubat yang diajarkan para nabi di atas, terdapat doa yang dipanjatkan saat sholat taubat.
Berikut ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak untuk Doa Tobat Islam dan panduan Tata Cara Sholat Taubat tersebut, Jumat 22 Juli 2022 :
Berikut beberapa di antara bacaan Doa Tobat Islam :
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى
“Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa ‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii”
Artinya: "Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan."
Doa Tobat Islam di atas berdasarkan Hadist Rasulullah SAW HR Bukhari dan Muslim
Tata Cara Sholat Taubat
Berikut Tata Cara Sholat Taubat :
2. Menunaikan Sholat 2 Rakaat, yang dimulai dengan Bacaan Niat
Adapun Niat Sholat Taubat adalah:
"Ushollii sunnatat taubati rok'ataini lillaahi ta'aalaa,"
Artinya: "Aku berniat melakukan sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala.”
4. Membaca Alfatihah, dan seterusnya sampai selesai 2 rakaat dengan salam.
Shalat dua rakaat Sholat Sunnah Taubat, tata caranya sama dengan shalat pada umumnya.
Tidak ada bacaan khusus ketika shalat.
5. Sebisa mungkin untuk sholat dengan khusyuk lantaran teringat dengan dosa yang sudah lakukan.
6. Memperbanyak Istighfar dan memohon ampun kepada Allah setelah selesai shalat.
7. Dianjurkan membaca bacaan Istighfar pada umumnya yang berbunyi: astaghfirullah wa atuubu ilaih…
8. Menyesali dosa yang sudah dilakukan dan berjanji tak mengulangi.
Berikut cara hijrah dan bertaubat
1. Menyesali perbuatannya
Tidak akan terhapus dosa seorang hamba tidak mengawalinya dengan sadar akan penyesalan, rasa sesal yang dirasakan oleh seseorang yang berbuat zina dapat mengembalikannya pada jalan yang benar dan kembali pada Allah SWT.
Menyesali dosa yang pernah dilakukan dapat membersihkan hati dan memantapkan niat jika rasa sesal itu dijadikan awal dan cambuk untuk bertaubat kepada Allah SWT.
Jika ingin menghapus dosa-dosa besar seperti zina maka seseorang harus lah bertaubat dengan sungguh-sungguh atau taubat nasuha.
Taubat nasuha adalah taubat yang sungguh-sungguh berasal dari hati dan dilakukan karena seseorang menyesali perbuatannya.
Allah memberikan janji bahwa Ia akan mengampuni dosa-dosa hambanya yang melakukan kesalahan sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT pada surat At Tahrim ayat 8 berikut ini
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia, sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS At tahrim ayat 8)
Sholat adalah salah satu amalan yang dapat mendekatkan diri pada Allah SWt dan menghapuskan dosa.
Seseorang yang ingin bertaubat atas dosa-dosanya dapat meminta ampunan lewat shalat taubat. Shalat taubat itu sendiri adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebanyak dua hingga enam rakaat pada malam hari selepas shalat isya.
Dengan mengerjakan shalat taubat dan tentunya tidak meninggalkan shalat wajib, dosa yang dilakukan akan diampuni oleh Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam Qu’an surat Al baqarah ayat 222.
Lebih disunnahkan terlebih dahulu melakukan mandi taubat, sama seperti mandi junub. Dan niatkan dalam hati keinginan untuk bertaubat.
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya : Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS Al Baqarah 222)
4. Perbanyak zikir dan istigfhar
Memperbanyak dzikir dan istigfar pada Allah adalah salah satu amalan untuk menghapuskan dosa-dosa. Kalimat istigfar merupakan kalimat permohonan ampun dari Allah SWT dan dosa-dosa seseorang dapat dihilangkan dengan terus menyebut nama Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT surat Al imran ayat 135 berikut ini
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Artnya : Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS Al imran ayat 135).
5. Melakukan kebaikan pada sesama
Jika seseorang berbuat dosa dan keburukan maka untuk menghapuskannya ia perlu melakukan hal atau kebaikan pada orang atau makhluk lainnya seperti dengan bersedekah, menghapuskan utang orang lain, memberi makan binatang dan sebagainya seperti yang dikisahkan seorang wanita pelacur yang masuk surga karena memberi minum anjing yang kehausan.
Berpuasa adalah salah satu cara melatih hawa nafsu dan kesabaran kita. Puasa juga dapat menghapuskan dosa apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh terutama jika melakukan puasa sunnah seperti puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah) dan asy syura.(baca keutamaan puasa arafah)
7. Memperbanyak membaca Alquran dan bersholawat pada Nabi Muhammad.
Alquran dapat menjernihkan hati dan membacanya tidak hanya mendatangkan ketenangan akan tetapi juga menghapuskan dosa seseorang. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini
"Bacalah Al Qur`an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa`at kepada pembacanya” (HR. Muslim).
Bersholawat pada Nabi Muhammad insyaallah akan mendapat syafaat beliau di akhirat.
Percayalah sesungguhnya Nabi Muhammad tidak akan rela jika masih ada umatnya yang belum masuk syurga, kecuali yang telah melakukan dosa syirik atau tertutup hatinya dari Allah yang Maha Esa.(*)
(Bangkapos.com/Zulkodri)
BANGKAPOS.COM--Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan. Artinya, semua manusia di dunia ini pasti memiliki salah dan melakukan salah.
Namun sebaik-baiknya manusia yang berbuat salah adalah ia yang menyadari kesalahan dan kembali kepada Allah SWT.
Hal tersebut sebagaimana hadis Rasulullah SAW: كُلُّ بَنِيْ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ (رواه الترميذي)
Artinya: Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat (HR. At-Tirmidzi).
Nabi Muhammad SAW pernah diminta oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk mengajarinya doa taubat.
Doa tersebut akhirnya dibaca selepas sholat oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Doa taubat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Allahumma innii zholamtu nafsii zhulman katsiiran wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta faghfirlii maghfiratan min 'indika warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Selain doa taubat yang diajarkan para nabi di atas, terdapat doa yang dipanjatkan saat sholat taubat.
Berikut ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak untuk Doa Tobat Islam dan panduan Tata Cara Sholat Taubat tersebut, Jumat 22 Juli 2022 :
Berikut beberapa di antara bacaan Doa Tobat Islam :
Bacaan istighfar setelah mengerjakan sholat taubat nasuha adalah sebagai berikut:
Artinya: "Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya."
Bacaan istighfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali sambil diresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya. Setelah itu baru membaca doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:
Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."
Mengenai doa tersebut, Rasulullah SAW pernah bersabda, yang artinya: "Barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk surga. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk surga" (HR. Al-Bukhari).
Doa setelah sholat taubat bisa dipanjatkan usai melakukan sholat tersebut. Sebelum pembahasan ke sana, mari simak dulu penjelasan mengenai sholat taubat.
sholat taubat bisa dilakukan setidaknya sekali seumur hidup. Sama seperti sholat sunnah lainnya, sholat taubat dikerjakan minimal dua rakaat.
Mengutip Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunnah) karya Saeful Hadi El Sutha, sholat taubah adalah sholat memohon ampunan kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Sholat ini dilakukan untuk membersihkan diri atas segala dosa yang telah diperbuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuannya agar hati menjadi tenang dan bisa lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Ingin tahu bagaimana caranya? simak penjelasan di bawah ini.
Masih menurut buku di atas, sholat taubat bisa dilaksanakan kapan saja dan di mana saja di luar waktu yang diharamkan. Caranya sama seperti sholat pada umumnya, yang membedakan hanya niat dan doanya saja.
Berikut tata cara sholat taubat yang bisa dilaksanakan dua atau empat rakaat:
Niat Sholat Taubat Nasuha
Sebelum melaksanakan segala ibadah termasuk tata cara sholat taubat nasuha, tentunya kamu harus mengucapkan niat. Niat sholat taubat adalah dengan menghadirkan keinginan untuk taubat dari berbagai kesalahan terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan berwudhu dan melaksanakan sholat 2 rakaat.
Niat sholat taubat nasuha:
Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha
Berikut ini bacaan doa shalat taubat nasuha sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ تَوْفِيقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَكَ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجُزُنِي عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا اَسْتَحِقُ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى أُنَاصِحَكَ فِي التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى أَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّا لَكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلْ عَلَيْكَ فِي الْأُمُوْرِ كُلِّهَا وَحُسْنَ ظَنِّ بِكَ. سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ
“Allaahumma innii as-aluka taufiiqa ahlil hudaa wa a’maala ahlit taubati wa ‘azma ahlish shabri wa jidda ahlil khasyyati wa thalaba ahlir raghbati wa ta’abbuda ahlil wara’i wa ‘irfaana ahlil ‘ilmi hattaa akhaafaka. Allaahumma innii as-aluka makhaafatan tahjuzunii ‘an ma’aashiika hattaa a’mala bithaa’atika ‘amalan astahiqqu bihii ridhaaka hattaa unaashihaka fit taubati khaufan minka wa hattaa akhlisha lakan nashiihata hubban laka wa hattaa atawakkala ‘alaika fil umuuri kullihaa wa husna zhanni bika. Subhaana khaaliqi nuurin.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu taufiq (pertolongan)-Nya orang-orang yang mendapatkan petunjuk (hidayah), dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’), dan makrifatnya orang-orang berilmu sehingga hamba takut kepada-Mu Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan ketaatan kepada-Mu yang berhak mendapatkan ridha-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut kepada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang Menciptakan Cahaya.”
Waktu Pelaksanaan Shalat Taubat Nasuha
Untuk pelaksanaan shalat taubat bisa dilakukan kapan saja. Waktu yang paling utama adalah pada ⅔ malam atau saat waktu tahajud. Selain itu, bisa juga ketika malam Nisfu Syaban. Namun, ada beberapa waktu yang tidak boleh untuk melaksanakan shalat taubat nasuha. Perhatikan beberapa waktu yang dilarang berikut ini:
Baca juga : Bacaan Doa Sholat Tahajud yang Mustajab, Waktu Terbaik Berdoa!
Bacaan Doa Setelah Shalat Taubat Nasuha
Berikut bacaan istighfar taubat nasuha yang dapat ZALORAns baca setelah shalat taubat:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
“Astaghfirullahal ‘azhiim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilahi.”
Artinya: “Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung saya mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga.”
Doa Setelah Sholat Taubat
Setelah sholat selesai, bacalah istigfar kemudian doa setelah sholat taubat. Berikut bacaannya:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Arab latin: Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih
Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya,"
Kemudian, dianjurkan juga membaca doa setelah sholat taubat yang berbunyi:
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Arab latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."
Demikian doa setelah sholat taubat yang bisa kamu panjatkan. Semoga dapat membantu detikers.